127 Milyar Rampungkan Tol Cisumdawu

Ketua P2T H Atje Arifin Abdullah, SH, SIP, MSi,

Kab. Sumedang, Buser Trans Online,.

127 Milyar anggaran yang di keluarkan pada tahun 2011 semua akan dihabiskan untuk pembelian tanah masyarakat yang akan terlewati proyek tol  Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu), namun harga tanah menunggu hasil musyawarah dengan masyarakat pemilik lahan, Jika pemilik tanah dengan pihak pemerintah terjadi deadlock nantinya Panitia Pembebasan Tanah (P2T) yang akan menetapkan harga tanah, Hal tersebut dikatakan Ketua P2T H. Atje Arifin Abdullah, SH, SIP, MSi, Senin (14/02).

Pembebasan tanah akan dimaksimalkan pada tahun ini sebanyak mungkin, terutama dari seksi satu yang meliputi Cileunyi-Tanjungsari dan seksi dua Tanjungsari-Sumedang, namun prioritas untuk pembebasan tanah adalah seksi dua terlebih dahulu “tahun ini pembangunan fisik untuk tol segera di mulai dan diarahkan di seksi dua terlebih dahulu yaitu dari Tanjungsari ke arah Sumedang, sehingga proses pembebasannya akan di arahkan dulu kesana”ungkap Atje.

Dikatakan dia, disamping menggarap seksi dua juga menggarap seksi 1 yaitu dimulai dari Desa Margaluyu ke arah Jatinangor termasuk garapan lahan yang ada di Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor, untuk sumber dana dari APBN saat ini sudah siap, sementara seksi dua didanai dari PT. Jasa Sarana yang merupakan perusahaan milik daerah yang sudah ada komitmen dengan Gubernur Jawa Barat dan pihak Kementrian Pekerjaan Umum.

Sedangkan untuk di wilayah seksi satu di daerah Cibeusi Jatinangor ada perubahan lokasi pembebasan tanah, sehingga terjadi pergeseran ke arah timur dari Plaza Pajajaran, dan yang tadinya ada lahan yang tidak terbebaskan menjadi terkena proyek, “dalam beberapa minggu ke depan akan dilakukan sosialisasi di daerah Jatinangor sebab secara keseluruhan plaza pajajaran batal di bebaskan, artinya ada pergeseran ke arah timur. (Kos/Buser Trans Online)