​POTENSI OBJEK WISATA CURUG CIGAYOR, DESA LIMUS GEDE ,MEMPUNYAI PESONA’LUAR BIASA YANG  SUNGGUH PERLU PERHATIAN

Pangandaran Buser Trans.
Salah satu objek wisata Curug Cigayor berada di Dusun Sirnagalih Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.
Terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi dengan di bagian bawahnya terdapat kolam dengan warna 

airnya hijau kebiru-biruan. Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter.
Berkunjung ke Curug Cigayor sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena bias sinar matahari yang baru terbit akan tercipta dengan jelas dari butir-butir halus cipratan air terjun. 
Sebaiknya menggunakan jasa pemandu yang tersedia dari para pemuda setempat, agar tidak tersesat karena untuk menuju lokasi curug ini tidak ada petunjuk jalan. 
Kepada Buser trans ,Selasa (14/3) siang, Ketua Karang Taruna Dusun Sirnagalih Wawan Kuswandi menyampaikan, sebenarnya di kawasan ini juga terdapat curug yang lain yang tak kalah indah namun belum di eksplor dan diperkenalkan pada wisatawan. 
“Selain indah airnya sangat bening dan aman untuk berenang bahkan bagi anak kecil. Kedalamannya hanya 30 cm dan terdalam 2 meter dan sudah diberi garis pemisah, untuk mencegah anak kecil berenang di air yang dalam,”katanya.
Wawan menambahkan saat ini bersama para pemuda di desanya terus menata kawasan tersebut agar layak dinikmati para wisatawan. 
“Kedepan kita akan menyediaka n angkutan dengan mobil off road untuk akses dari tempat parkir ke lokasi. Sehingga akan menjadi pengalaman tersendiri berpetualang di alam dengan medan yang menantang,”jelas Wawan.
Dirinya mengakui belum banyak fasilitas yang ditawarkan, namun pihak Karang Taruna bersama pihak Pemerintahan Desa Limusgede selalu berkonsultasi untuk pengembangan objek wisata alam Curug Cigayor. 
Menurut rencana tahun depan akan memberikan anggaran untuk memperbaiki akses jalan ke lokasi Curug Cigayor. 
Sementara respon warga setempat menurut Wawan, sangat antusias dengan pengembangan objek wisata alam tersebut. 
“Kita terus memberikan wawasan akan dampak baik terhadap perekonomian warga setempat seandainya, objek wisata alam Curug Cigayor sudah ramai dikunjungi wisatawan,” ujarnya. 
Aksesbilitas
Perjalanan menuju Curug Cigayor diawali dari Kecamatan Cimerak belok kanan ke arah PT Perkebunan Nusantara XIII wilayah Cikencreng yang memakan waktu tempuh sekitar setengah jam dengan kendaraan roda dua atau empat dengan kondisi jalan yang berliku dan beraspal  baik. Namun di akhir perjalanan akan ditemui kondisi jalan mulai berbatu. 
Setelah sampai di dekat daratan menuju curug, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh 500 meter hingga.  tiba di lokasi curug.
Perjalanan menuruni dan menaiki bukit dibelantara perkebunan kelapa dan kebun warga akan terbayarkan ketika sampai lokasi.
Sebuah bentang alam yang sangat harmoni akan terpampang didepan mata dan siap untuk dinikmati. (Ateng jaelani)

Tinggalkan komentar